Pages

Powered By Blogger

mencari

Rabu, 16 Januari 2013

Penegrtian JFrame

JFrame merupakan salah satu dari komponen GUI (Graphical User Interface), yang bertujuan agar pengguna dengan mudah menjalankan atau mengoprasikan sebuah aplikasi komputer. Sebagai langkah awal membuat program berbasis GUI kita mencoba membuat Frame.
Frame merupakan komponen dasar dalam membuat sebuah aplikasi yang berbasis GUI. Frame berfungsi sebagai kontainer atau sebagai wadah penampung komponen GUI lainnya, seperti : Button, Table, Label, ComboBox, dll.
Untuk membuat frame, kita memerlukan sebuah java Class yang bernama JFrame yang berada dalam package javax.swing. kali ini saya akan membahas komponen-komponen yang masuk dalam pembuatan java Class JFrame.
Pertama saya akan menjelaskan tentang :

1. import javax.swing.*; 
    Digunakan untuk memanggil Package Swing agar program yang kita buat dapat menggunakan komponen-komponen yang berada di dalam package tsb. Salah satunya komponen JFrame tersimpan di dalam Package tersebut.
2. public class tampilFrame ..{ }
   tampilFrame merupakan nama Class yang dibuat pada program tsb. Dimana Class tampilFrame mempunyai batasan akses yang bersifat public dehingga dapat diakses siapa saja. Aturan dalam memberi nama Class utama, yaitu : nama Class harus sama dengan nama file program.
3. public tampilFrame () {..}
   Pada program terdapat sebuah konstruktor, yaitu sebuah bagian program yang berfungsi untuk memberikan nilai atau status awal pada saat program dijalankan. Aturan dalam pemberian nama konstruktor yaitu : nama konstruktor harus sama dengan nama Class utama program, atau nama file program.
4. extends JFrame
   Dengan mengetik extends JFrame pada program, berarti anda menggunakan Class JFrame, yaitu sebuah Class yang terdapat di dalam Package Swing yang digunakan sebagai pencipta sebuah objek frame.
5. super ()
   Method super() digunakan untuk memberikan judul pada frame.
6. setSize (panjang, tinggi)
    Method ini digunakan untuk menetapkan ukuran panjang dan tinggi frame, seperti contoh : setSize (500,300); yang artinya frme mempunyai panjang 500, dan tinggi 300. 
7. setDefaultCloseOperation (EXIT_ON_CLOSE);
    Method ini digunakan untuk menutup frame dan keluar dari program ketika mengklik tombol close yang terdapat pada frame. Jika baris program tersebut dihilangkan, frame yang tampil tidak dapat ditutup dan program akan terus berjalan.


Sekian penjelasan tentang JFrame

Semoga Bermanfaat

Rabu, 02 Januari 2013

CARA & TIPS MERAKIT KOMPUTER



MERAKIT SEBUAH KOMPUTER DENGAN LEBIH PRAKTIS

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat ya
..

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

BERIKUT ADALAH  LANGKAH-LANGKAHNYA :

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.