Pages

Powered By Blogger

mencari

Rabu, 13 Februari 2013

Tutorial Belajar, Panduan, Sintak dan Printeh SQL


SQL merupakan singkatan dari Strukture Query Language. Yaitu sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data – data yg tersimpan pada sebuah database. Pengguan SQL dapat dengan bermacam – macam cara, baik dengan penggunaan manual (embedded) atau dengan cara interaktif.

Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yg digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yg ada pada sebuah database.
Tutorial Belajar SQL - Panduan SQL - Sintak SQL adalah sebagai berikut:

Data Definisi Language (DDL)
DDL merupakan bahasa atau perintah yg digunakan untuk mendefinisikan data seperti menulis, menghapus dan mengatur atau mengubah data.

Perintah – perintah yang ada pada komponen DDL yaitu CREATE, DROP, dan ALTER.

CREATE
Create digunakan untuk membuat database, membuat tabel, membuat view dan membuat index.

Membuat database
Contoh
Create database namadatabase

Membuat tabel lengkap dengan kolomnya

Contoh
Create table namatabel
(namakolom1 typedata1,
namakolom2 typedata2,
namakolom3 typedata3)

Type data dapat berupa char(), int, numerik dan sebagainya sesuai denga nama kolom.

Membuat view
view merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu tabel atau lebih, beberapa tujuan membuat view adalah meningkatkan keamanan data serta penyederhanaan bagi para pengguna.
Contoh
Create view namaview (kolom1, kolom2, . . . .)
as select statement from namatabel
[with check option]

Keterangan :
Namaview : nama view yang dibuat
Column : nama atribut untuk view
Statement : atribut yang dipilih dari tabel database
Namatabel : nama tabel yang ada pada basis data

Membuat index
yaitu berfungsi untuk membuat index

Contoh
create [unique] index namaindex
on namatabel (namakolom)


DROP
Drop adalah perintah yang di gunakan untuk menghapus data – data yang telah di simpan pada database.

Drop tabel
yaitu menghapus tabel

Contoh
Drop table namatabel

Drop view
menghapus view yang telah di buat

Contoh
Drop view namaview

Drop index
Menghapus index

Contoh
Drop index namaindex

hal yang perlu di ingat adalah penghapusan atau penggunaan perintah view tidak dapat di urungkan.


ALTER
kegunaan dari perintah alter adalah untuk merubah atribut pada suatu tabel

Contoh
Alter table namatabel
Modify (namakolom typekolom) untuk mengganti type kolom dan nama kolom.

alter table namatabel
add (namakolom type kolom[[before, namakolom]]) menambah kolom.

alter table namatabel
drop (namakolom typekolom) untuk menghapus kolom pada sebuah tabel.



Data Manipulation Language (DML)
INSERT
insert berfungsi untuk menambah niali pada suatu tabel.

Contoh sintak
insert into namatabel values (‘value1’, ‘value2’,’ ...’)

keterangan : value adalah nilai yang ingin dimasukkan ke dalam kolom
UPDATE
Berfungsi untuk merubah record atau nilai didalam suatu kolom

Contoh sintak
Update namatabel SET namakolom = recordbaru where kondisi

keterangan recordbaru di ubah sesuai dengan nama nilai baru yang akan di ubah
DELETE
Menghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu

Contoh
DELETE namakolom from namatabel where kondisi


SELECT
select adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan nilai atau recor yang di pilih

Contoh
select namakolom from namatabel

Data Control Language (DCL)
GRANT
grant berfungsi untuk memberikan izin akses kepada pengguna

Contoh
Grant privilages on namatabel to namapengguna

artinya memebrikan izin akses kepada namapengguna
REVOKE
yaitu untuk mencabut izin akses kepada pengguna yang telah di beri izin akses


Contoh
REVOKE privileges ON namatabel from namapengguna

Macam – macam fungsi pada_SQL
Tanda *
digunakan untuk memilih semua isi tabel

Misal
select * from namatabel
FungsiWHERE
berfungsi untuk menentukan suatu pilihan atau kondisi tertentu

Misal
select * from namatabel where namakolom = “kondisi”


Fungsi DISTINC
digunakan untuk menghilangakan nilai ganda pada suatu kolom atau tabel

Contoh
select distinct namakolom from namatabel
Operator AND
digunakan untuk memilih nilai yang memiliki kondisi sama antara kondisi1 dan kondisi2
contoh sintak
select * from namatabel where kondisi1=’..’ AND kondisi2 = ‘...’
Operator OR
digunakan untuk memilih suatu tabel atau kolom dan menampilkan nilai jika salah satu kondisi  dari kondisi yang di tentukan memenuhi

Contoh
select * from namatabel where kondisi1=’..’ OR kondisi2 = ‘...’
Fungsi NOT
di gunakan untuk memilih suatu nilai pada tabel atau kolom yang tidak sama dengan kondisi yang telah di tentukan

Contoh
selesct * from namatabel where namakolom not = ‘kondisi’
Fungsi ORDER BY
digunakan untuk memilih suatu nilai dari tabel atau kolom dan mengurutkan data tersebut

Contoh
select namakolom from nama tabel
where namakolom = ‘kondisi’
order by namakolompengurut desc/asc

keterangan : namakolompengurut adalah dasar pengurutan
Fungsi GROUP BY
berfungsi untuk menelompokkan suatu data, namun pada pada fungsi ini juga biasanya paling banyak melibatkan operator pembanding dan fungsi perhitungan

Misal
select namakkolom from namatabel
group by namakolomyangakandikelompokkan
having count namakolom >4

keterangan having count adalah fungsi yang digunakan untuk mendukung fungsi group by.
Funsi BETWEEN
fungsi between digunakan untuk memilih nilai di antara kondisi yang di tentukan
Contoh
select * from namatabel where ‘kondisi’ between ‘kondisi’ – ‘kondisi’
Fungsi PERHITUNGAN
a.    Count untuk mengitung jumlah baris atau kolom
b.    Sum di gunakan untuk menjumlahkan suatu nilai yag memiliki type data numerik
c.    Avg berfungsi untuk membuat nilai rata – rata
d.    Max berfungsi untuk mencari nilai terbesar dan
e.    Min untuk mencri nilai terkecil

Contoh sintak
select avg namakolom from namatabel
Fungsi JOIN
INNER JOIN (SIMPLE JOIN)
yaitu bentuk kondisi join dimana di antara 2 atau lebih tabel yang ingin di join memiliki hubungan sehingga semua isi tabel yang di pilih bisa di tampilkan


Contoh
select * from namatabel1 inner join namatabel2
where namatabel1.kondisisama = namatabel1. kondisisama
NON-EQUIJOIN
adalah kondisi join yang tidak menagndung opertor sama dengan (=)

Contoh
select * from namatabel1 inner join namatabel2
where namatabel1.kondisisama and namatabel1. kondisisama
OUTER JOIN
yaitu bentuk nilai join yang memenuhi daari kedua  tabel, Outer join terdiri dari 2 yaitu,
LEFT OUTER JOIN
yaitu di tandai dengan operator (+), tabel asal atau yang memiliki tanda (+) akan dilengkapi dengan tabel yang lainnya dan berada pada sebelah kiri.

Contoh sintak
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1, tabel2
where tabel1.kolom (+) = tabel2.kolom

atau

select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1 left outer join tabel2
on tabel1.kolom = tabel2.kolom
RIGHT OUTER JOIN
Sama dengan left outer join namun peletakan data atai nilai dari tabel lain berada pada sebelah kanan tabel asal.

Contoh sintak
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1, tabel2
where tabel1.kolom = tabel2.kolom(+)

atau

select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1 right outer join tabel2
on tabel1.kolom = tabel2.kolom


SELF JOIN
Self join adalah suatu bentuk kondisi join tau penggabungan yang terjadi pada dua tabel yg sama kondisinya dari kedua tabel tersebut dan menambahkan suatu kata dengan kondisi yang sama antara kedua tabel

Contoh sintak
Select tabel1.namakolom ||’ works for’ || tabel2.namakolom
from namatabel1, namatabel2
where namatabel1.kolompersmaantabel1 = namakolom2.kolompersamaantabel2

misalkan akan menghasilkan

rola works for hengki

Rola adalah kondisi yang dipilih pada tabel1
Hengki adalah kondisi dipilih pada tabel2
works for adalah kata yang di tambah dari perintah di atas.


Semoga bermanfaat ^_^


0 komentar:

Posting Komentar